Kamis, 30 Mei 2013

Materi Nahwu Bab Penjelasan Badal


Bab Penjelasan Badal
*Definisi Pengertian badal

Yang dimaksud dengan Badal adalah : "Apabila isim diganti dengan isim atau fi’il diganti dengan fi’il, maka ia mengikutinya pada seluruh i’rabnya, yaitu perubahan akhir lapaznya, Maka itulah yang disebut dengan badal".
*Pembagian Badal

Adapun Badal terdiri atas empat bagian :
  • بَدَلُ اَلشَّيْءِ مِنْ اَلشَّيْء .
  • بَدَلُ اَلْبَعْضِ مِنْ اَلْكُلِّ  
  • بَدَلُ اَلِاشْتِمَالِ .
  • بَدَلُ اَلْغَلَطِ .
*Contoh-Contoh Badal Badal

Seperti Contoh ucapan kamu:
Contoh Badal Kul minkul atau syaun min syain
"قَامَ زَيْدٌ أَخُوكَ, (Zaid telah berdiri yaitu saudaramu)

contoh badal ba'di minkul
وَأَكَلْتُ اَلرَّغِيفَ ثُلُثَهُ,(aku telah memakan roti yaitu sepertiga-nya)

Contoh badal Isytimal
وَنَفَعَنِي زَيْدٌ عِلْمُهُ,(Zaid memberi manfaat kepadaku yaitu ilmunya)

Contoh badal Ghalath
وَرَأَيْتُ زَيْدًا اَلْفَرَسَ.(aku telah melihat zaid yaitu kudanya)

Kamu ingin berkata "al farasa" (kuda) akan tetapi salah,
وَرَأَيْتُ زَيْدًا اَلْفَرَسَ. (aku melihat zaid yaitu kudanya)


*Catatan Kaki :

Badal syaiun min syaiin, dikenal juga dengan badal kull minkul atau badal yang serasi dengan mubdal-minunya
Badal Ba'dhi minkul, adalah badal atau pengganti dari makna keseluruhan kepada makna sebagian-nya.
Badal Isytimal, adalah badal yang mengadung bagian dari matbu'nya(kata yang di ikuti-nya)yang menyangkut masaalah maknawi bukan materi
Badal Ghalath, adalah badal yang tidak memiliki maksud dengan matbu'nya, badal Ghalat dikenal juga dengan badal keliru dalam pengucapan dari maksudnya.
Bab Penjelasan ‘Athaf (Kata Penghubung)
  Pembagian Huruf 'Athaf
Adapun Huruf-Huruf ‘athaf secara terperinci ada sepuluh bagian, yaitu :

..اَلْوَاوُ, وَالْفَاءُ, وَثُمَّ, وَأَوْ, وَأَمْ, وَإِمَّا, وَبَلْ, وَلَا, وَلَكِنْ, وَحَتَّى فِي بَعْضِ اَلْمَوَاضِعِ

Waw,(dan) fa,(maka) tsumma,(kemudian) aw,(atau) am,(atau) imma,(adakalanya) bal,(bahkan) la,(tidak) laakin,(akan tetapi) dan hatta Sehingga/sampai) pada sebagian tempat.
  Penjelasan I'rab Huruf 'Athaf
Jika diathafkan dalam keadaan rafa’ maka ia di-rafa’a-kan, atau dalam keadan nashab maka ia dinashab-kan, atau dalam keadaan khafad maka ia dikhafadh-kan, atau dalam keadaan jazm maka ia dijazm-kan. seperi Contoh :
·  ."قَامَ زَيْدٌ وَعَمْرٌو  (Berdiri zaid dan umar)
·  .  وَرَأَيْتُ زَيْدًا وَعَمْرًا  (aku melihat jaid bersama umar)
·  . وَمَرَرْتُ بِزَيْدٍ وَعَمْرٍو  (aku berjalan bersama zaid dan amar)
·  . وَزَيْدٌ لَمْ يَقُمْ وَلَمْ يَقْعُدْ  (zaid tidak berdiri dan juga tidak duduk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar